Cari Blog Ini

Kamis, 30 Desember 2010

Cara menghadapi masalah

Dalam mengarungi kehidupan ini, adakalanya kita dihadapkan pada badai kehidupan. Ada hal yang dapat kita ambil pelajaran dari seekor elang.
Elang mampu terbang tinggi dengan melewati angin yang kencang dan badai menerpanya.  Apakah sahabat tau apa yang dilakukan elang saat badai menghampirinya? Ada hal yang menarik disini yang dapat kita pelajari.
Elang akan terbang ke tempat yang tinggi dan menunggu angin dan badai sambil membuka lebar-lebar sayapnya. Ketika badai datang, maka angin akan mengambil dan mengangkat tubuh elang ke atas badai. Sementara badai mengamuk di bawah, elang ini melonjak di atasnya.
Elang tidak luput badai. Ini adalah cara sederhana untuk memanfaatkan badai untuk mengangkat tubuhnya lebih tinggi. Elang terbang tinggi bersama angin yang membawa badai.
Ketika badai kehidupan datang kepada kita – dan kita semua akan mengalami
seperti yang elang alami – kita dapat naik di masalah dengan menetapkan pikiran kita dan keyakinan kita bahwa kita akan melewati masalah itu. Badai tidak harus kita atasi. Tapi kita punya pilihan untuk memanfaatkan  masalah untuk meningkatkan kualitas kita.
Masalah bukanlah beban yang memberatkan kehidupan kita, namun ini adalah pelajaran dan pendidikan dari Allah, ini adalah cara untuk menaikkan kualitas kita. dan pelajaran  bagaimana menangani masalah dengan berbekal keyakinan dan kemantapan hati. Bukan dengan keputusasaan dan ketakutan.  Tidaklah masalah  menimpa suatu kaum, melebihi kemampuan kaum itu.

Saat masalah itu datang, lebarkan hati dan katakan, selamat datang masalah


renungan akhir tahun

1-Sebuah Renungan Akhir Tahun

December 31, 2006 · Filed Under Suara Hati   by Motivator Motivasi
tahun baruSeorang pejabat keluar dari sebuah hotel mewah. Ia baru saja menyelenggarakan seminar dan malam amal untuk mencari dana bagi anak-anak miskin yang berkeliaran di jalan. Ketika akan masuk ke mobil mewahnya, seorang anak jalanan mendekatinya dan merengek, ”Pak, minta uang sekadarnya. Sudah dua hari saya tidak makan.” Pejabat itu terkejut dan melompat menjauhi anak itu. ”Dasar anak keparat yang tak tahu diri!” teriaknya. ”Tak tahukah kamu bahwa sepanjang hari saya sudah bekerja sangat keras untukmu?
Pembaca yang budiman, kalau Anda ingin melakukan renungan di penghujung tahun ini, saya anjurkan Anda untuk merenungkan satu hal saja: ”Seberapa besar tingkat kepedulian Anda kepada sesama?” Dari skala 1 (sangat buruk) sampai dengan 5 (sangat baik), dimanakah posisi Anda? Jawabannya tak perlu Anda kemukakan, tapi cukup disimpan untuk diri Anda sendiri.
Mengapa saya menganjurkan Anda melakukan hal ini? Ini tak lain untuk kepentingan diri Anda sendiri. Selama Anda masih berkutat dengan diri sendiri, selama itu pula jiwa Anda tak akan pernah tumbuh. Kita hanya akan mengalami transformasi yang luar biasa begitu kita mulai memikirkan orang lain. Seorang pengarang, Joseph Campbell, mengatakan, ”Pada saat kita berhenti berpikir tentang diri kita sendiri, kita sebenarnya tengah mengalami perubahan hati nurani yang sungguh heroik.”
Hal ini mudah diucapkan tetapi amat sulit dilakukan. Para politisi kita amat royal melontarkan kata-kata ”demi kepentingan rakyat.” Seorang pejabat yang mengaku paling dekat dengan wong cilik kenyataannya malah menyakiti hati rakyat dengan tanpa malu-malu menghadiahkan dirinya sendiri rumah senilai 20 miliar. Para politisi lain juga tanpa malu -malu berlomba-lomba meluncurkan buku biografi politik yang dipenuhi kata-kata ”demi kepentingan rakyat.” Buku-buku biografi semacam ini sebenarnya merupakan ”pelecehan intelektual” belaka. Kenyataannya, amat sulit bagi kita menemukan kontribusi mereka bagi orang banyak.
Memikirkan orang lain memang sangat sulit dilakukan, apalagi di zaman sekarang. Setiap hari kita disibukkan dengan pekerjaan yang tak habis-habisnya. Namun sekadar memperhatikan diri Anda sendiri akan menghasilkan kesulitan yang cukup serius dalam jangka panjang. Anda akan mengalami hambatan dalam pertumbuhan spiritual Anda. Banyak orang yang beranggapan bahwa hal ini adalah kewajiban. Mereka salah besar! Memperhatikan orang lain adalah kebutuhan Anda untuk menikmati hidup yang penuh makna. Memperhatikan orang lain adalah cara terbaik untuk mencapai hakikat kemanusiaan yang sejati.
Seorang filsuf terkemuka pernah mengatakan, ”Manusia dilahirkan dalam kondisi telanjang, dan ketika meninggal ia dibungkus kain kafan. Apakah hanya itu keuntungan yang ia dapatkan sepanjang hidupnya?” Sayangnya dunia kita sekarang telah begitu materialistisnya, sehingga banyak orang beranggapan bahwa perhatian tersebut bisa digantikan dengan uang. Padahal walaupun uang memang penting, ia tak akan pernah dapat menggantikan perhatian, pengertian, kehadiran dan kasih sayang.
Betapa banyak contoh yang bisa kita ambil dari kehidupan kita sehari-hari. Banyak anak yang tumbuh tanpa perhatian yang semestinya dari orang tua mereka. Banyak orang tua yang berdalih bahwa quality time jauh lebih penting ketimbang quantity time. Padahal, kasih sayang dan pengertian hanya akan terbina melalui proses yang perlahan-lahan dan membutuhkan banyak waktu. Betapa banyak para profesional yang cukup puas dengan memberikan sejumlah uang kepada orang tua mereka tanpa pernah mau tahu mengenai keadaan mereka yang sesungguhnya. Orang-orang seperti ini telah salah kaprah dalam memahami hidup seolah-olah segala sesuatunya bisa dibeli dengan uang.
Kahlil Gibran pernah mengatakan, ”Bila engkau memberi dari hartamu, tiada banyaklah pemberian itu. Bila engkau memberi dari dirimu itulah pemberian yang penuh arti.” Memberi tidak harus bernuansa materi. Bahkan memberikan perhatian sebenarnya jauh lebih berarti ketimbang memberikan materi yang sifatnya amat terbatas.
Cara menunjukkan kepedulian kita adalah dengan mendengarkan. Seorang anak pernah mengungkapkannya dengan sangat baik, ”Di masa pertumbuhanku, ayahku selalu menghentikan apa yang sedang dia kerjakan dan mendengarkanku saat aku begitu bersemangat menceritakan apa yang telah aku alami seharian.” Mendengarkan dengan benar adalah melupakan diri sendiri dan memberikan perhatian lahir dan batin yang tulus. Dengan mendengarkan kita dapat menangkap bukan hanya apa yang dikatakan tetapi juga apa yang dirasakan.
Mendengarkan amat penting untuk bisa memberikan sesuatu yang benar-benar dibutuhkan orang lain, bahkan sekalipun mereka tidak mengatakannya. Kahlil Gibran pernah mengatakan, ”Adalah baik untuk memberi ketika diminta, tapi jauh lebih baik lagi jika memberi tanpa harus diminta.”


Read more: http://www.resensi.net/sebuah-renungan-akhir-tahun/2006/12/#ixzz19eUNgTwD

Renungan akhir tahun

Tahun 2011 tinggal menghitung jam. Tak terasa tahun 2010 telah berlalu begitu saja, mungkin banyak yang tak memikirkan apa yang telah kita peroleh di tahun 2010. Apa tujuan kita yang telah kita rencanakan di tahun 2010 telah berhasil?, apa kita telah menjadi orang yang lebih baik di tahun 2010 ini? Saya yakin banyak yang tidak instropeksi diri akan hal itu.
Suka ceria menyambut tahun baru. Yah begitu beberapa orang mungkin menyambutnya dengan penuh suka ceria, memikirkan akan menikmati malam tahun baru bersama teman, kekasih maupun keluarga tercinta. Tapi apakah kalian mempunya rencana yang lebih bagus? Misal apa saja yang akan kau lakukan ditahun baru nanti, perubahan apa yang akan kalian lakukan? Pasti jarang yang berpikir sejauh itu, sebagian pasti hanya berpikir, ah nanti malam tahun baru kencan ah, maen rame-rame ah, atau sekedar menghabiskan malam bersama keluarga. Dan ketika momen-momen malam tahun baru itu usai maka usai sudahlah ceritanya, mereka lalui hari-hari seperti biasa. Tanpa perubahan dan misi baru. Semoga kita termasuk orang yang merenungi semua dan mempunyai niat lebih baik di tahun 2011 nanti.
Mari masih ada beberapa waktu menuju pergantian tahun. Kenapa tidak kita pakai untuk merenungi semuanya. Merenungi apa yang telah kita lakukan setahun ini, dan rencana apa untuk jadi lebih baik di tahun baru 2011 nanti. Semoga kita nanti jadil lebih baik dan lebih mantab dalam menjalani hidup.

Rabu, 29 Desember 2010

"Izzie RoSeS": 7 cara nembak cewe

"Izzie RoSeS": 7 cara nembak cewe: "Bingung gimana caranya ngajak cowoq pujaan hati untuk pacaran? Inilah, tujuh cara “nembak” cewek tanpa rasa ditolak: 1.Cara melankolis Ajak..."

"Izzie RoSeS": AKHIRNYA TERBENTANG SAYAP NYA

"Izzie RoSeS": AKHIRNYA TERBENTANG SAYAP NYA: "Setelah sekian lama gw nonton bola.... Akhirnya gw baru ngerasain perasaan bangga menjadi penggemar sepak bola....Kenapa ???? Dari dulu gw s..."

7 cara nembak cewe

Bingung gimana caranya ngajak cowoq pujaan hati untuk pacaran? Inilah, tujuh cara “nembak” cewek tanpa rasa ditolak:

1.Cara melankolis
Ajak target kita ke tempat ramai, semisal pasar atau kampus, lalu *sambil nangis-nangis Bombay* “Hwaaaaa…omygod, aku sayang banget sama kamu. Aku nggak tau kenapa bisa begini. Huhu…omygod, kenapa perasaanku mendadak sedalam ini? Buhuuuu…kamu mau khan jadi pacarku? Atau kalau nggak, omygod, aku bunuh diri.. APA?? Hwaaaaa hik hik..omygod, apa kamu lebih rela kalau aku mati?? Lelaki kejam!! Kejaaaaaammm omygod omygod omygod… OH. MY. GOD!! Hwaaaaaaaa…”
Kelemahan metode ini: Bila yang kita hadapi benar2 lelaki kejam

2.Cara preman
*sambil nodongin golok ke lehernya* “Gw tau sih, cinta emang kagak bisa dipaksain. Seperti juga lu kagak bisa maksa gw untuk kagak cinta sama lu. Gw Cuma mau nanya sih, lu mau kagak jadi pacar gw? Ya gw sih kagak maksa. Cuma asal lu tahu aja, ni golok udah dua hari kagak nebas leher orang. Dan asal tahu aja, gw kagak pernah maen2. Baek soal cinta maupun soal golok, gw kagak maen2. Lu mau kagak? HAH?? Ayo jawab?? Yang keras!!! Letoy banget jadi cowoq!!”
Kelemahan metode ini: memancing keributan dan hysteria masal

3.Cara mistis
“SaY, tadi aku barusan baca ramalan mama Loren. Kata mama Loren, dunia bakal kiamat. Satu jam lagi. Bumi akan terbelah dua dan umat manusia akan tertelan didalamnya, tanpa ampun!! Kecuali satu hal, mas. Ada satu hal yang bisa dilakukan agar dunia nggak jadi kiamat. Kata mama loren, kita harus pacaran!! Kita harus jadian!! Ayolah, SaY. Tolong kesampingkan dulu segala kepentingan pribadi. WE MUST SAVE THE WORLD!!!”
Kelemahan metode ini: Bila cEweK yang kita hadapi pengen bunuh diri dan nggak peduli pada nasib dunia

4.Cara asik
AjAK makan terus lu request satu buah lagu yang berhubungan dengan keadaan hati lo ke dia....kalo bisa lu langsung yang ngebawain lagunya....ditengah lagu lu ungkapin deh perasaan lu ma dia di depan orang banyak
kelemahan :terlalu lebay kali ye...

5.Cara terlanjur oh..terlanjur
Tanpa sepengetahuannya, atur sebuah pesta pernikahan untuk kalian. Diam2, pertemukan kedua orang tua kalian, tentukan hari, buat undangan, pesen kue, sewa gedung, jahit gaun, dan beli sepatu. Lalu hubungi gereja dan pastor paroki setempat. Terakhir, sebarkan undangan!!! Setelah itu baru bilang ke dia, “mas maaf, aku secara nggak sengaja udah mengatur pesta pernikahan untuk kita. Minggu depan sakramennya, dan dilanjutkan resepsi hari berikutnya. Orang tua kita sudah tau, dan jangan kawatir, soal undangan, gedung, gaun, dan sebagainya udah aku urus. Jadi kita tinggal nikah gitu ummm…*melihat catatan* minggu depan jam 8 di KUA ya.. Sory mendadak banget dan berhubung udah nggak ada waktu, ya ada baiknya di waktu yang sempit ini kita pacaran dan mencoba untuk saling mengenal satu sama lain. Bagaimana?”
Kelemahan metode ini: kitalah yang harus menanggung biaya pernikahan, beibeh!!

6.Cara kejut
Pagi-pagi buta saat matahari baru saja muncul (pastikan dia belum bangun untuk menambah efek dramatisnya), munculah secara tiba-tiba di depan pintu rumah/kosnya. Ketuklah secara heboh, setelah dibuka, jangan ijinkan dia melakukan aktivitas apapun terlebih dahulu, segera peluk dan katakanan, "aku sayang dan cinta padamu"
Kelemahan metode ini: kita juga harus bangun pagi-pagi buta

7.Cara wawancara
“Mba, boleh nanya2?”
“ya boleh..”
“Kamu suka warna biru ya?”
“Iya”
“Kamu tadi sudah makan, ya?”
“Iya”
“Tadi makan pake sayur lodeh, ya?”
“iya”
“Indonesia merdeka tahun 1945, ya?
“iya”
“Monica Beluci cantik, ya?”
“iya”
“Anjing kakinya empat, ya?”
“iya”
“Ini musim hujan, ya?”
“iya”
“Jadi pacarku, ya?”
“Iya”
Kelemahan metode ini: Kita harus menanyakan secara beruntun dan tanpa jeda, bahkan jeda napas sekalipun.

AKHIRNYA TERBENTANG SAYAP NYA

Setelah sekian lama gw nonton bola.... Akhirnya gw baru ngerasain perasaan bangga menjadi penggemar sepak bola....Kenapa ???? Dari dulu gw sangant suka sepak bola...  Tapi sayang gw hanya mau mendukung tim yang ada di luar negeri gw sendiri.... Itu yang gk bikin gw bangga bangga amat sama sepak bola....
 Tapi sekarang semuanya berubah sob.... setelah 1 bulan ini gw nyaksiin pertandingan timnas gw sendiri pada perhelatan piala AFF 2010.... Gw gk tau kenapa...setelah pertandingan pertama antara Indonesia vs Malaysia yg berakhir 5-1 buat indonesia, tiba-tiba rasa nasionalisme gw mendadak timbul.... apalagi pertandingan2 berikutnya gk pernah kalah sob....makin gede aja gw punya keyakinan kalo indonesia bisa jadi juara nih....

Nah Tadi malam puncaknya.... walaupun sempat tertinggal pada 3-0 pada leg 1.... Tapi gw tetep yakin kalau indonesia masih bisa menyusul di GBK... Tapi semua harapan gw sirna, Allah cuma memberikan kemenangan 2-1 buat negara gw....itu artinya negara gw masih kalah agregat dari musuhnya dan cuma bisa menjadi runner up..

Tapi gw gak kecewa sob.... karena dari pertama gw kenal sama yang namanya sepak bola....gw gk pernah liat timnas gw main seperti sekarang... dan gw yakin, klo timnas gw bisa mempertahankan permainan yang sekarang,juara tinggal nunggu waktu aja....

Akhirnya kau bentangkan juga sayapmu garudaku....

Izzie